Sopir Taksi Maksi

Oleh Dahlan Iskan

Sopir Taksi Maksi
Dahlan Iskan.

Ups…

“Milik sendiri?”

“Iya...“

“Kok sekarang jadi sopir taksi?”

“Saya bangkrut.”

“Oh…maafkan,” kata saya. Terdiam. Lama.

Lalu saya lihat layar HP itu. Yang dipasang di dashboard itu.

Ada foto wanita. Mencolok. Berkebaya merah. Berjilbab. Duduk di dekat kursi mewah. Juga warna merah.

Sopir taksi itu merasa sudah punya banyak emas dan berlian. Emas itu adalah tiga anaknya yang pintar-pintar. Berlian itu adalah ibunya. Yang kini tinggal bersamanya di Cilangkap, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News