Sorak Petani di Tepian Timur Untuk Menteri Amran
Amran mengatakan, wilayah perbatasan NTT harus gencar mengembangkan tanaman holtikultura seperti jagung dan kacang tanah agar bisa ekspor ke negara tetangga.
"Ini sesuai dengan permintaan dan instruksi Presiden Joko Widodo agar pembangunan dimulai dari perbatasan. Belu dan Malaka bisa ekspor kasih makan tetangga kita di Timor Leste," imbuh Amran.
Sementara itu, Bupati Belu Willy Lay, tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Amran ke wilayahnya.
Apalagi, ini pertama kalinya ada menteri pertanian yang datang ke daerah terpencil untuk ikut panen bersama petani.
"Terima kasih Pak Menteri untuk melihat kami di tepian negeri. Ini satu peristiwa langka, masyarakat meminta dan Pak Menteri datang langsung di tengah kesibukan," tutur Willy.
Willy mengatakan, petani di wilayahnya memang sangat berharap dukungan dari pemerintah pusat.
Terutama pengembangan jagung dan kacang tanah.
Kedatangan Menteri Amran ini dianggap sebagai secercah harapan untuk petani di perbatasan timur tersebut.
"Kami berharap pemerintah pusat bantu mengirim bibit jagung untuk petani di sini sehingga kami bisa fokus untuk pengembangan," pungkas Willy. (flo/jpnn)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memenuhi janjinya mengunjungi masyarakat Belu dan Malaka di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran