Sori, PPP Ogah Diwajibkan Dukung Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy masih galau soal pasangan calon gubernur DKI yakan akan didukung pada pilkada putaran kedua.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, pihaknya memang sudah mendapat tawaran dari PDI Perjuangan untuk mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot). Namun, Arsul tak mau jika dukungan ke calon petahana pada pilkada DKI itu karena paksaan.
Menurut Arsul, tak semestinya PPP ditarik-tarik ke kubu pendukung Ahok-Djarot lantaran partai berlambang Kakbah itu satu kubu dengan PDIP sebagai bagian dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
belum menentukan pilihan putaran kedua Pilgub DKI. Apakah akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Soal koalisi pemerintah saya kira semua partai menyadarai bahwa koalisi pemerintahan itu adalah untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi-JK," ujar Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamiss (23/2).
Menurut Arsul, masalah pilkada DKI berbeda dengan pemerintahan. Karenanya, katanya, tak ada kewajiban partai pendukung pemerintah harus ikut mendukung Ahok-Djarot yang juga diusung PDIP.
"Karena memang dalam penentuan dukungan pasangan calon karena ada kearifan lokal yang harus dipertimbangkan," katanya.
Sekadar informasi, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya akan terus merayu PPP, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bisa mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI. PPP bersama PKB dan PAN pada pilkada DKI putaran pertama lalu mendukung duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy masih galau soal pasangan calon gubernur DKI yakan akan didukung pada pilkada putaran
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor