Sori, Warga Desa Tak Sudi Dipameri Gambar Cewek Berbikini

Sori, Warga Desa Tak Sudi Dipameri Gambar Cewek Berbikini
Papan reklame milik Bali Sunset Hotel di Negara, Jembrana, Bali yang diprotes warga karena gambarnya dianggap terlalu seksi. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali

jpnn.com, JEMBRANA - Warga sekitar Jalan Denpasar-Gilimanuk di Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana memprotes papan reklame sebuah hotel yang menunjukkan dua cewek berbikini. Warga menganggap gambar di papan reklame milik Bali Sunset Hotel itu terlalu seksi dan tak pantas dipajang di tempat umum.

Warga yang keberatan melaporkannya ke Perbekel Kaliakah  I Made Bagiarta. Selanjutnya, laporan itu diteruskan ke Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana.

Hingga akhirnya pada Jumat (16/2) malam, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Polirik Jembrana I Gusti Ngurah Darma Putra beserta sejumlah anggota Polsek Negara dan Polres Jembrana mendatangi lokasi reklame. Mereka lantas berkoordinasi dengan Dinas Perizinan Kabupaten Jembrana.

Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta mengatakan, gambar dua cewek berbikini itu tidak pantas dipasang di tempat umum. Meski lokasinya di jalan nasional, namun reklame itu ada di desa.

"Di sini banyak anak kecil, jadi dinilai tidak pantas dilihat warga," jelasnya.

Kasatpol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi lantas memerintahkan jajarannya menertibkan reklame itu. Selanjutnya, papan reklame itu dibawa ke kantor Satpol PP Jembrana.

"Kami akan panggil pemilik hotel karena izin yang diberikan tidak sesuai ketentuan dan meresahkan masyarakat," ujar Ngurah.

Sebenarnya sudah ada izin dari pihak hotel untuk memasang reklame itu. Namun, materi reklame yang dipasang ternyata berbeda dari permohonannya.

Papan reklame bergambar dua cewek berbikini membuat warga di sekitar Jalan Denpasar-Gilimanuk di Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara protes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News