Soroti Kasus Intoleransi, Hillary Briggita Lasut Ajak Masyakarat Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Hillary Briggita Lasut menyoroti kasus intolerasi yang belakangan terjadi di Indonesia, seperti pelarangan kegiatan beribadah bagi kaum minoritas, serta kesulitan mendirikan rumah ibadah.
Hillary, bahkan menyurati Presiden Joko Widodo, dengan tembusan ke Kapolri, Panglima TNI, Kementerian Agama, Kepala Staf Kepresidenan, Mensesneg, Pimpinan MPR-DPR-RI, dan tembusan ke semua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan guna mengatasi masalah intoleransi.
Melalui akunnya di Facebook, Hillary Briggita Lasut mencurahkan keresahannya mengenai masalah tersebut.
Dia pun berharap para petinggi mengerahkan aparat untuk menindak tegas para penabur bibit intoleransi di masyarakat.
"Masyarakat non-mayoritas membutuhkan dukungan dan support," tulis Hillary Briggita Lasut.
Politikus NasDem ini mengimbau para calon presiden agar tidak hanya mencari suara minoritas dan menyebar janji manis saat mendekati pemilu.
Namun, di saat maraknya kasus intoleransi, mereka justri tidak mendengarkan jeritan umat minoritas.
"Tidak ada yang mau mempertaruhkan jabatan dan simpati untuk bertindak tegas, legislatif bisa berkoar, tetapi eksekutif pengambil keputusan," ujarnya.
Hillary Briggita Lasut menyoroti kasus intolerasi yang belakangan terjadi di Indonesia.
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Begini Langkah Indodax untuk Mencegah Tindak Pencucian Uang
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali