Soroti Manuver Gibran bin Jokowi Bertemu Prabowo, Surokim Berkomentar Pedas
"Semua orang di republik ini juga tahu bahwa naiknya Pak Jokowi di eksekutif tidak lepas dari restu PDIP," ucapnya.
Dia mengingatkan jangan sampai Jokowi hingga Gibran menjadi kacang yang lupa kulitnya karena ada jasa PDIP yang mengusung mereka.
Surokim bahkan menjelaskan bahwa PDIP dengan jasa baiknya selama ini telah membawa Presiden Jokowi dan keluarga pada 7 kemenangan selama hampir 20 tahun.
"Yakni dua kali wali kota, satu kali Gubernur DKI Jakarta dan dua kali presiden plus Wali Kota Solo untuk Gibran dan Medan untuk Bobby. Satu keistimewaan yang bahkan tidak didapatkan oleh keluarga Bung Karno sekalipun," tuturnya.
Menurut Surokim, bagaimanapun ada faktor kesejarahan panjang yang tidak bisa diabaikan dan dilupakan dalam relasi khusus ini. Hal itu seharusnya tidak dicederai karena bisa berpotensi membuat disharmoni.
"Pak Jokowi, Bu Mega, dan PDIP adalah trisula tidak bisa dipisahkan dalam membangun sejarah perjalanan bangsa selama dua dekade ini. Dan sejarah itu saya pikir perlu dipahami juga oleh keluarga Pak Jokowi agar selalu bisa saling menguatkan," ujar dia.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Surokim Abdussalam berkomentar pedas soal langkah Gibran bin Jokowi bertemu Capres 2024 Prabowo Subianto di sela-sela acara sukarelawan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem