Soroti Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, M Qodari: Agenda Politik NasDem dan Anies Sudah Berbeda

Soroti Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, M Qodari: Agenda Politik NasDem dan Anies Sudah Berbeda
Ketua Umum Partai Surya Paloh dan Capres terpilih Prabowo Subianto menggelar jumpa pers seusai pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

Sebagai bekas kader beringin yang kini menukangi Nasdem, Surya Paloh punya orientasi bagian dari pemerintahan.

“Jadi, Pak Surya Paloh dan Nasdem ini kan sebetulnya Golkar aksen. Kita bisa membaca karakteristik Partai Golkar ada pada Nasdem,” kata Qodari.

Lebih lanjut, Qodari mengatakan Surya Paloh adalah pengusaha yang notabene matematika politiknya jadi salah satu dasar pengambilan keputusan.

“Jadi, elemen-elemen kuantitatif lebih tebal dibanding sifatnya kualitatif. Sikap yang diambil Surya Paloh ini sangat bisa dipahami," ujar Qodari.

Lagi pula, menurut Qodari, sejak awal Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres terkesan tidak nyambung.

Nasdem sebagai partai nasionalis yang berbeda ceruk dengan konstituen Anies Baswedan dari kalangan Islam.

“Itu kan tidak kompatible satu sama lain. Jadi, bisa dibilang langkah-langkah mengajukan Anies bukan langkah ideologis, tetapi langkah taktis berhadapan dalam dinamika pemilu yang bersifat elektoral,” ucapnya

Qodari menerangkan satu-satunya alasan yang bisa dipahami kenapa Nasdem mengusung Anies adalah bagaimana Nasdem bisa mendapatkan tokoh yang memberikan efek ekor jas kepada parpolnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai agenda Surya Paloh dan Anies Baswedan saat ini sudah berbeda setelah Ketua Umum Nasdem itu bertemu Prabowo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News