Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini

jpnn.com, JAKARTA - NGO lingkungan hidup, Perkumpulan Telapak menggali dilema terkait nikel di Indonesia yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.
Perkumpulan Telapak menyelenggarakan acara bincang-bincang bertajuk “Talkshow Nikel: Peluang atau Petaka?" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Acara ini menyoroti peran penting nikel dalam lanskap sosio-ekonomi Indonesia dan potensi dampak buruknya terhadap lingkungan jika tidak ditanggulangi.
Pada momen tersebut, Perkumpulan Telapak menampilkan video dokumenter kunjungan lapangan lokasi pertambangan, terkhusus PT. Trimegah Bangun Persada.
Video tersebut memberikan gambaran mendalam mengenai realitas operasional penambangan nikel yang tidak semuanya buruk.
Melalui visualisasi tersebut, Perkumpulan Telapak berupaya menjembatani kesenjangan antara wacana dan kenyataan di lapangan.
Koordinator Media Site Visit Telapak, Muhammad Djufryhard meyakini pemahaman komprehensif mengenai industri nikel sangat penting.
"Acara ini menyampaikan fakta di lapangan, dimana PT. TBP sudah punya upaya bagus menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Tidak ada pembuangan limbah ke laut, beberapa kelompok masyarakat desa juga sudah dilibatkan dalam aktivitas ekonomi, sekarang tinggal ditingkatkan dan diperluas upaya bagusnya,” kata Muhammad Djufryhard.
Menyoroti soal eksplorasi nikel di Indonesia, pegiat lingkungan memberikan catatan.
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua