Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini
jpnn.com, JAKARTA - NGO lingkungan hidup, Perkumpulan Telapak menggali dilema terkait nikel di Indonesia yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.
Perkumpulan Telapak menyelenggarakan acara bincang-bincang bertajuk “Talkshow Nikel: Peluang atau Petaka?" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Acara ini menyoroti peran penting nikel dalam lanskap sosio-ekonomi Indonesia dan potensi dampak buruknya terhadap lingkungan jika tidak ditanggulangi.
Pada momen tersebut, Perkumpulan Telapak menampilkan video dokumenter kunjungan lapangan lokasi pertambangan, terkhusus PT. Trimegah Bangun Persada.
Video tersebut memberikan gambaran mendalam mengenai realitas operasional penambangan nikel yang tidak semuanya buruk.
Melalui visualisasi tersebut, Perkumpulan Telapak berupaya menjembatani kesenjangan antara wacana dan kenyataan di lapangan.
Koordinator Media Site Visit Telapak, Muhammad Djufryhard meyakini pemahaman komprehensif mengenai industri nikel sangat penting.
"Acara ini menyampaikan fakta di lapangan, dimana PT. TBP sudah punya upaya bagus menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Tidak ada pembuangan limbah ke laut, beberapa kelompok masyarakat desa juga sudah dilibatkan dalam aktivitas ekonomi, sekarang tinggal ditingkatkan dan diperluas upaya bagusnya,” kata Muhammad Djufryhard.
Menyoroti soal eksplorasi nikel di Indonesia, pegiat lingkungan memberikan catatan.
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kelima Terburuk di Dunia
- 3 Tersangka Merintangi Aktivitas Tambang di Muratara Dilimpahkan ke Jaksa