Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini

Tak hanya pemutaran video, Perkumpulan Telapak juga memaparkan hasil studi sosial komprehensifnya.
Kajian tersebut mengungkapkan bahwa sejauh ini perusahaan sudah melakukan berbagai upaya guna menanggulangi dampak kerusakan dan tetap memberdayakan masyarakat sekitar.
Di sisi lain, organisasi pegiat lingkungan, WALHI menyoroti PT. Trimegah Bangun Persada agar tetap memperhatikan potensi dampak kerusakan lingkungan yang mungkin timbul.
Menurutnya, Pulau Obi saat ini sudah dikelilingi oleh 19 tambang nikel. Menyadari fakta tersebut, kerusakan lingkungan kemungkinan tak terhindarkan.
"Perlu adanya perubahan paradigma kebijakan secara menyeluruh yang mengarah pada proteksi lingkungan dan masyarakat lingkar tambang. Upaya Telapak perlu diapresiasi, tinggal bagaimana cara mengawalnya secara menyeluruh,” ujar Fanny Tri Jambore, Manajer Kampanye Tambang & Energi WALHI. (mcr31/jpnn)
Menyoroti soal eksplorasi nikel di Indonesia, pegiat lingkungan memberikan catatan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua