SOS Bagi-Bagi 80 Ribu Produk Kebersihan ke Panti Asuhan & Jompo 

SOS Bagi-Bagi 80 Ribu Produk Kebersihan ke Panti Asuhan & Jompo 
SOS bagi-bagi 80 ribu produk kebersihan ke panti asuhan & jompo di 20 kota. Foto dok. SOS

jpnn.com, JAKARTA - Hasil penelitian Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama pemerintah Australia dan The SMERU Research Institute 2022 menyebutkan, sebagian besar panti jompo di Indonesia memiliki dana terbatas. Mereka mengandalkan pendanaan mandiri. 

Di sisi lain, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) pada 2014 lalu juga pernah mencatat  bahwa dari sekitar 3.000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38 persen panti yang berfasilitas layak.

"Karenanya kami hadir melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) ke berbagai panti asuhan dan panti jompo," kata Winny Yunitawati, Managing Director Brand Investment & Consumer Engagement , Consumer, Cosmetics & Health Care SOS dalam keterangannya, Minggu (11/2).

Hingga saat ini, program CSR #BaktiSOSial telah berhasil menjangkau setidaknya 200 titik panti asuhan dan panti jompo yang tersebar di 20 kota di Indonesia.

Selain mendistribusikan lebih dari 80 ribu produk kebersihan juga menggelar aksi bersih-bersih yang dilakukan bersama Tim SOS dengan jaringan komunitas relawan Dompet Dhuafa dan penghuni panti.

Ahmad Riyaldi selaku kepala Asrama Panti Asuh Yayasan Al-Abqo Ziyadah Depok yang menjadi lokasi aksi bersih-bersih turut mengungkapkan rasa terima kasih serta menyambut positif atas terlaksananya program ini. 

“Kami percaya dengan lingkungan yang bersih, anak-anak bisa tumbuh sehat dan lingkungan pun lebih nyaman sehingga dapat mendukung anak lebih fokus belajar," ujarnya.

Turut memeriahkan kegiatan #BaktiSOSial ini adalah 10 keluarga pemenang kompetisi digital SOS Squad 2023.

SOS bagi-bagi 80 ribu produk kebersihan ke panti asuhan dan panti jompo di 20 kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News