Sosialisasi Pemilu Damai: Kapolresta Pekanbaru Mendadak Mencegat Disabilitas

Sosialisasi Pemilu Damai: Kapolresta Pekanbaru Mendadak Mencegat Disabilitas
Kombes Jeki bercengkrama dengan Jamros dan istrinya sembari menyampaikan pesan Pemilu Damai. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN

Seketika Jamros Nainggolan meneteskan air mata saat Kombes Jeki menawarkan bantuan kaki palsu kepada istrinya.

“Saya tidak menyangka. Jumpa Bapak Kapolresta. Tadi rencana langsung pulang saja ke rumah. Ternyata dicegat di jalan langsung dikasih bantuan,” kata Jamros.

Setelah memberikan bantuan, Kombes Jeki tidak lupa menyampaikan tentang kegiatan yang sedang dilakukannya.

Dia juga meminta kepada Jamros dan istri agar menyuarakan pesan Pemilu Damai di lingkungan tempatnya bekerja.

“Kami memberikan bantuan sosial untuk menunjang kebutuhan pokok warga, sekaligus melakukan cooling system pemilu kepada seluruh elemen masyarakat," ujar Jeki.

Kombes Jeki menjelaskan pihaknya juga menggandeng Bawaslu untuk menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu 2024.

Bawaslu juga mendukung Polresta Pekanbaru dalam menyosialisasikan Pemilu Damai 2024 di Pekanbaru.

"Kami datang bersama Bawaslu untuk menyampaikan imbauan agar Pemilu Damai dapat sampai ke semua kalangan," tutur Jeki.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika tiba-tiba mencegat disabilitas di tengah jalan. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News