Sosok AKBP Waode Saryna, Polwan Tangguh yang Ingin Membangun Daerahnya

Setelah itu dia melanjutkan studinya di SMP Lasosodo dan lulus di Tahun 1977, Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Raha dan lulus pada Tahun 1981.
Pada tahun 2011, Waode Saryna masuk di Universitas Bung Karno dan Lulus di Tahun 2015 dengan gelar Sarjana Hukum.
Namun, sebelum duduk di bangku kuliah tepatnya usai tamat SMA pada tahun 1981, Waode Saryna langsung mendaftarkan diri di kepolisian karena cita-cita sejak kecil ingin menjadi anggota Polri.
Dia dinyatakan lulus dan mengikuti Pendidikan Seba Milsukwan di Dodiklat 007 Ciputat Polda Metro Jaya dan lulus pada Tahun 1982 dengan pangkat Bripda selanjutnya di Tahun 1996/1997 mengikuti Sekolah Calon Perwira (Secapa).
Adapun jenjang kepangkatan wanita berdarah Muna Barat ini, dimulai dari ditahun 1982 dengan pangkat Bripda, dan pada tahun 1985 pangkatnya naik sebagai Briptu, di Tahun 1993 Ia kembali naik dengan pangkat Bripka.
Setelah mengikuti Sekolah Calon Perwira di Tahun 1997, pangkatnya naik lagi menjadi Ipda, dan di Tahun 2001 naik menjadi Iptu, selang dua tahun setelah itu tepatnya di Tahun 2003 pangkatnya kembali naik menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan selanjutnya di Tahun 2011 naik menjadi KOMPOL dan di Tahun 2015 Pangkatnya naik lagi menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Selain Itu AKBP Waode Saryna juga pernah mengikuti berbagai pelatihan di Mabes Polri Khususnya Bidang intelijen, yakni di tahun 2010 mengikuti Pelatihan Analisis Intelijen, di tahun 2011 JCLC, dan pada 2013 pelatihan Opsnal Intelijen.
Tugas dan riwayat jabatan AKBP Waode Saryna
Polwan bernama AKBP Waode Saryna sangat dikenal sebagai wanita tangguh dengan segudang prestasi yang mentereng di institusi Polri.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara