Sosok Korban Teror Melbourne Dirindukan Pelanggannya, Termasuk dari Indonesia
"Semuanya datang kesini, presiden, orang terkenal, orang yang tidak begitu terkenal, dan nyaris semua Perdana Menteri Australia," tambah Sisto.
Sisto juga menceritakan rahasia cita rasa kopi yang sama selama puluhan tahun adalah mesin kopinya.
"Mesin pembuat kopi ini sudah lama, sudah sekitar 20 tahun," jelasnya.
"Bisa bertahan lama karena kami memperlakukannya dengan respek yang besar."
"Pasangan saya cemburu dengan mesin ini, karena saya menghabiskan lebih banyak waktu disini," ujarnya sambil tertawa.
Dirindukan banyak pelanggan
Photo: Suasana di Pellegrini's Bar yang dipenuhi dengan karangan bunga dan sempat tutup beberapa hari. (AAP: James Ross)
Josh Raygor, warga Melbourne yang berada di tempat kejadian mengatakan melihat Sisto berada di pinggir jalan dan bersama warga lainnya berusaha menyelamatkannya.
"Saya mulai berbicara kepadanya dan seseorang memegang kepalanya dan kita mencoba berikan nafas bantuan," ujar Josh.
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- Dunia Hari Ini: Lukisan Raja Charles Jadi Serangan Aktivis Pencinta Hewan
- Dunia Hari Ini: Misteri Kematian Presenter TV Inggris Akhirnya Terjawab
- Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
- Dunia Hari Ini: Sekolah Milik PBB Diserang Israel, 40 Warga Palestina Tewas