SP JICT Desak Pemerintah Evaluasi Serius Kinerja Hutchison
Jumat, 26 April 2019 – 05:16 WIB

SP JICT. ILUSTRASI. Foto: Ist
Pekerja JICT telah meminta berkali-kali kepada Presiden Jokowi untuk menghentikan kontrak privatisasi JICT kepada Hutchison dengan indikasi pelanggaran aturan dan kerugian negara Rp 4,08 triliun.
Secara SDM, fasilitas dan teknologi, gerbang ekonomi nasional JICT siap dikelola secara mandiri. Pasar JICT captive sehingga tidak terpengaruh dengan keberadaan Hutchison.
“Pertanyaannya kenapa sampai saat ini baik Pelindo II dan pemerintah masih diam dalam menyikapi kontroversi Hutchison?,” ijar Firman.(fri/jpnn)
Sekjen Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) M Firmansyah mendesak pemerintah mengevaluasi serius kinerja Hutchison di JICT karena kemacetan parah yang terjadi di pelabuhan dalam tiga hari terakhir.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- ASDP Catat Trafik Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Sebegini Jumlahnya
- Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Menuju Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal