Spanduk Penolakan Terhadap Gibran Ramai di Jatim & Madura, Ternyata Ini Penyebabnya 

Spanduk Penolakan Terhadap Gibran Ramai di Jatim & Madura, Ternyata Ini Penyebabnya 
Salah satu spanduk yang menghiasi sejumlah jalan di Bangkalan Madura. Foto source for JPNN.com

jpnn.com, JAWA TIMUR - Baliho dan spanduk penolakan terhadap calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka marak di sejumlah wilayah Jawa Timur dan Bangkalan Madura.

Baliho dan spanduk penolakan tersebut menghiasi jalan-jalan utama hingga dusun.

Contohnya, Jl. Raya Blega Lomaer Dajah Songai, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.

Jl. Kalimodoso, Polehan Kec. Blimbing, Kota Malang, Jl. Muharto, Jodipan, Kec. Blimbing.

Lalu, Jl. Puntodewo, Polehan, Kec. Blimbing, Jl. Mayjend Panjaitan, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang, Jl. Pasar Besar, Sukoharjo, Kec. Klonjen, Kota Malang.

Jl. Borobudur, Mojolangu, Kec. Lowowaru, Kota Malang dan jalan-jalan pada sejumlah kecamatan di Jember.

Tidak diketahui siapa yang memasang baliho dan spanduk penolakan terhadap cawapres nomor urut 2 tersebut. Namun, narasi yang dituliskan mirip-mirip.

Contohnya, Yang Tidak Beretika Dilarang Masuk Kampung Kami Ini, Tekkak Anaen Presiden Mon Korang Ajer Paggun Ebeles, Kami Tersakiti Oleh Gibran.

Spanduk penolakan terhadap Gibran ramai di Jatim & Madura, ternyata ini penyebabnya 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News