SPBBG Minim, Busway Selalu Terlambat

Jumlah Stasiun Pengisian Tak Seimbang Lagi

SPBBG Minim, Busway Selalu Terlambat
SPBBG Minim, Busway Selalu Terlambat
PENAMBAHAN armada Bus Transjakarta yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, ternyata tidak diimbangi dengan penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG). Akibatnya, kerap terjadi antrean kendaraan saat melakukan pengisian bahan bakar, sehingga menimbulkan keterlambatan.

Hal ini juga yang membuat pelayanan busway terkesan tidak maksimal. Hingga saat ini, baru tersedia enam SPBBG untuk mengisi bahan bakar ratusan armada busway. Jumlah ini tentu masih jauh dari cukup.

Idealnya, di setiap koridor Transjakarta tersedia SPBBG. Tercatat saat ini, armada bus Transjakarta yang tersedia mencapai 524 unit. Sementara itu, pada 2016 mendatang jumlah armada bus Transjakarta ditergetkan mencapai 781 unit.

"Penambahan armada bus ini, memag tidak diimbangi dengan penambahan SPBBG. Hitungan kita di setiap koridor ada, minimal dua SPBBG. Karena saat ini juga sudah tersedia 524 unit dan hanya dilayani oleh enam SPBBG saja," kata Hasbi Hasibuan, Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Minggu (3/4).

PENAMBAHAN armada Bus Transjakarta yang dilakukan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, ternyata tidak diimbangi dengan penambahan Stasiun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News