SPBU Jual BBM Bercampur Air
Rabu, 23 September 2009 – 07:45 WIB
Hal senada diungkapkan Ronny (31), warga Sanga-sanga, Kutai Kartanegara. Dia mengatakan, setelah mengisi bensin di SPBU di Jl Slamet Riyadi, mobil miliknya menjadi mogok dan rusak, sehingga harus masuk bengkel. “Karena bensin bercampur air, mobil saya rusak dan sekarang di bengkel untuk diperbaiki,’’ ungkapnya. 15 menit setelah kejadian, aparat keamanan dari Poltabes Samarinda mengamankan lokasi. Petugas juga mengambil inisiatif menutup sementara SPBU itu dengan police line dan mengambil sampel bensin dan solar di SPBU untuk dijadikan barang bukti.
Baca Juga:
Irawan, pengawas SPBU Jl Slamet Riyadi mengatakan siap bertanggung jawab terhadap semua kendaraan yang rusak akibat kesalahan pengisian BBM itu. Dia mengaku telah melakukan perbaikan terhadap belasan kendaraan warga yang rusak. Meski demikian, insiden BBM tercampur air itu bukan karena kelalaian pihak SPBU, melainkan PT Pertamina setempat. “Karena biasanya yang melakukan pemeriksaan terlebih dulu adalah Pertamina, bukan kami,” ucapnya.
Tidak Disengaja
Asisten Manager External Relation BBM Retail Pertamina Pemasaran Region VI Kalimantan Bambang Irianto mengatakan, permasalahan di SPBU Jl Slamet Riyadi akibat kesalahan prosedur. Tak ada unsur kesengajaan pencampuran BBM dengan air.
SAMARINDA– Kericuhan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl Slamet Riyadi, Samarinda. Belasan kendaraan mogok setelah mengisi
BERITA TERKAIT
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan