SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?

Bagi para guru, konsep itu bisa menyederhanakan pengerjaan tugas para pendidik.
Terlebih, dengan memanfaatkan produk SPC serta Google for Education yang terintegrasi dan berbasis pembelajaran digital.
"Di Google for Education, kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi katalisator yang kuat untuk mengubah pendidikan," ujar Direktur Google for Education EMEA & Asia Pasifik Colin Marson Colin.
Dia menuturkan bahwa di Indonesia, ada sejumlah daerah yang memiliki akses internet yang mumpuni, tetapi juga banyak daerah blank spot (masih belum terjangkau internet).
Walau begitu, kombinasi perangkat dan solusi dari Google for Education dapat membantu transformasi pembelajaran, bahkan untuk daerah yang minim koneksi internet.
“Perangkat seperti Chromebook, interactive flat panel (IFP), Smart TV, dan Chromebox dapat digunakan di berbagai kondisi untuk mendukung pembelajaran digital,” tutur Colin.
Sementara itu, Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia, Ganis Samoedra Murharyono menekankan bahwa Classroom of the Future adalah laboratorium uji coba pembelajaran digital yang mendukung program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ekosistem itu dirancang untuk menerapkan pembelajaran modern seperti coding dan AI, sinkronus dan asinkronus, hingga pembelajaran jarak jauh.
PT. Supertone (SPC) dan Google for Education meluncurkan program Classroom of the Future
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas