Speedboat Tenggelam, 12 Penumpang Ditemukan Tewas

jpnn.com - PALEMBANG - Setelah dilakukan pencarian beberapa hari, akhirnya 12 dari 13 penumpang speedboat Amel Swara asal Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, OKI, yang tenggelam di Laut Bangka, Selasa (05/8), berhasil ditemukan.
Ke-12 korban tewas itu ditemukan Badan SAR dan Sat Polair Polres OKI, serta Ditpolair Polda Sumsel, Jumat (8/8), dalam kondisi mengapung Selat Bangka.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Denny Heryadi mengatakan, 12 penumpang itu ditemukan oleh tim di lapangan.
"Mereka (korban,red) berada 35 mil dari lokasi kejadian, diduga hanyut akibat arus air laut,” kata Denny seperti dilansir Palembang Pos (JPNN Grup), Minggu (10/8).
Diterangkannya, saat ini tim dari SAR tengah menuju Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, OKI, untuk melakukan pendataan terhadap identitas jasad-jasad korban yang ditemukan.
"Karena jasad tersebut belum diketahui identitas masing-masing. Penumpang yang kita temukan ini lokasinya tidak berjauhan. Satu korban lain belum ditemukan," terang Denny.
Diberitakan sebelumnya, speedboat bermesin ganda 250 PK dari Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, OKI – Toboali, Bangka Belitung, yang mengangkut 37 orang penumpang mengalami kecelakaan tunggal dan tenggelam di Pulau Mas Pari, Toboali, Bangka Belitung Selasa (05/08), sekitar pukul 13.00 WIB, diduga akibat diterjang ombak.
Setelah kejadian itu, sebanyak 24 penumpang, termasuk serang speedboat, dan kedua kernetnya, ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka diselamatkan nelayan, yang kebetulan sedang mencari ikan disekitar lokasi kejadian.
PALEMBANG - Setelah dilakukan pencarian beberapa hari, akhirnya 12 dari 13 penumpang speedboat Amel Swara asal Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, OKI,
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya