Sprindik Palsu Jero Wacik Dinilai Pembunuhan Karakter
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, DR Marzuki Alie mengatakan beredarnya bocoran surat perintah penyidik (sprindik) yang di dalamnya menyebut nama Jero Wacik, merupakan upaya pembunuhan karakter dan politik kotor.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah membantah kebenaran sprindik tersebut. Dengan demikian sprindik itu hanya sebagai upaya pembunuhan karakter dan praktek politik kotor," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (6/9).
Terlebih menjelang Pemilu 2014 ini. Menurut peserta konvensi capres Partai Demokrat itu, praktek saling menzalimi akan sangat marak. Harusnya di negara demokrasi, kompetisi politik itu mestinya berlangsung secara sehat dan mendidik.
Kalau ada pihak yang ingin berkompetisi dengan Partai Demokrat, Marzuki berharap lakukan dengan elegan dan bermartabat. “Hindari berkompetisi saling menzalimi dan saling fitnah karena saling menzalimi bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi," harapnya.
Ditegaskan, sikap Partai Demokrat terhadap kadernya yang korupsi sudah jelas, yakni harus diproses sesuai dengan hukum berlaku dan dipecat sebagai kader.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, DR Marzuki Alie mengatakan beredarnya bocoran surat perintah penyidik (sprindik) yang di dalamnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental