Sprint Race di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Sebut Jadi Beban Bagi Pembalap
Durasi sprint race memang hanya separuh dari balapan utama.
Sebagai gambaran pemenang sprint race mendapatkan 12 poin, sementara pemenang balapan mendapatkan 25 poin.
Dengan demikian akan ada maksimal 37 poin untuk didapatkan pembalap dari setiap seri.
Demi persaingan perburuan gelar juara, potensi poin yang lebih besar akan membuat kompetisi makin sengit.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu melihat pembalap akan mengalami kerugian yang lebih besar apabila absen atau gagal finis dalam lomba.
Faktor cedera turut disoroti juara dunia satu kali ini karena pembalap kini akan menjalani lebih banyak balapan dalam semusim.
Selain lomba, pembalap sudah mendapat tekanan dalam persaingan untuk posisi start sejak latihan bebas dan kualifikasi sebagai puncak.
"Akan lebih baik jika balapannya tidak ditumpuk dalam waktu berdekatan karena jika cedera, pembalap mungkin akan kehilangan banyak poin," ujar Quartararo.
Fabio Quartararo menilai sprint race di MotoGP bisa menjadi sumber masalah bagi para pembalap.
- Jorge Lorenzo Meramal Pembalap Ini Akan Jadi Tandem Pecco Bagnaia di Ducati
- Jorge Martin Ungkap Sebuah Pengakuan, Mengejutkan!
- Bukan Marc Marquez, Pembalap Ini Dinilai Cocok Berduet dengan Pecco Bagnaia di Ducati
- Bersinar di MotoGP Prancis, Jorge Martin Mengaku Layak Masuk Tim Pabrikan Ducati
- Ada 3 Kandidat, Bos Ducati Bingung Memilih Rekan Setim Pecco Untuk MotoGP 2025
- Marc Marquez: Saya Memutuskan Menyerang Pecco