Sri Lanka Alami Kekurangan Kertas, Ujian Sekolah Dibatalkan
Senin, 21 Maret 2022 – 22:20 WIB

Ujian akhir semester Sri Lanka menentukan apakah siswa naik ke kelas berikutnya. (ABC News: Ian Cutmore)
Sekitar $6,9 miliar (sekitar Rp 95 triliun) dari utang Pemerintah Sri Lanka perlu dilunasi tahun ini tetapi cadangan mata uang asingnya hanya sekitar $2,3 miliar (sekitar Rp28 trliun) pada akhir Februari.
Antrean panjang mengular di seluruh negeri untuk bahan makanan dan minyak, sementara pemadaman listrik bergilir dan penjatahan susu bubuk, gula, lentil dan beras juga diterapkan.
Sri Lanka pada awal tahun ini meminta Tiongkok, salah satu kreditur utamanya, untuk membantu menunda pembayaran utang tapi sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Beijing.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.
Sri Lanka membatalkan ujian bagi jutaan siswa sekolah karena negara itu kehabisan kertas cetak
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina