Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah
Photo: Petugas keamanan ditempatkan di rumah ibadah seperti gereja dan masjid di tengah kekhawatiran serangan susulan. (ABC News: Siobhan Heanue)"Kami akan sepenuhnya mengendalikan ini dan menciptakan lingkungan yang bebas dan damai bagi warga untuk hidup," katanya.
Hampir 10.000 tentara dikerahkan di seluruh negara pulau, yang terletak di Samudra Hindia, itu untuk melakukan pencarian dan memberikan keamanan bagi pusat-pusat keagamaan, kata militer.
Amerika Serikat dan Inggris memeringatkan akan adanya serangan teroris susulan di negara itu.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan ia khawatir beberapa tersangka yang belum ditangkap "bisa saja berkeliaran untuk melakukan serangan bunuh diri".
Kekhawatiran akan kekerasan sektarian balas dendam telah menyebabkan komunitas Muslim meninggalkan rumah mereka di tengah ketakutan akan bom, pengisolasian dan penyisiran keamanan.
Umat Muslim disarankan untuk shalat di rumah pada hari Jumat setelah dinas intelijen negara memeringatkan kemungkinan serangan bom mobil, di tengah kekhawatiran akan adanya kekerasan pembalasan atas pemboman tersebut.
Umat Kristen juga didesak untuk menghindari tempat-tempat ibadah selama akhir pekan, dengan Kardinal Katolik Malcolm Ranjith mengimbau para imam untuk tidak mengadakan misa di gereja sampai pemberitahuan lebih lanjut.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat