Sri Mulyani Bersedih, Kehilangan Tokoh Seperti Ciputra

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia kehilangan tokoh visioner setelah pengusaha properti Ciputra meninggal dunia.
Ciputra meninggal dunia pada Rabu (27/11) di Singapura sekitar pukul 01.05 waktu setempat.
"Karya beliau untuk membangun permukiman selalu dengan sesuatu yang visioner, tidak hanya profit," katanya usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Sri Mulyani, almarhum Ciputra memiliki komitmen terhadap lingkungan dalam setiap menjalankan bisnis properti.
Selain itu, Sri Mulyani juga mencermati pengusaha kelahiran 24 Agustus 1931 itu juga sangat detail dalam merencanakan proyek permukimannya.
Di beberapa properti karya Ciputra, lanjut dia, juga tidak lepas dari unsur seni sehingga memberikan gambaran ekosistem yang lengkap.
"Kita kehilangan tokoh yang memiliki pemikiran mengenai bagaimana mereka bisa menciptakan bisnis tapi saat yang sama juga memanusiwikan ciptaannya," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku sempat bersama dalam beberapa kegiatan, meski beberapa waktu terakhir dia sudah lama tidak bertemu.
Menkeu Sri Mulyani juga menyampaikan kekagumannya terutama dari hasil karya di setiap properti karya Ciputra.
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah