Sri Mulyani Buka-bukaan soal BBM Bersubsidi Sesungguhnya, Jangan Kaget!

Sri Mulyani Buka-bukaan soal BBM Bersubsidi Sesungguhnya, Jangan Kaget!
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal Harga Jual Eceran (HJE) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Foto/Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal Harga Jual Eceran (HJE) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Sri Mulyani pun membeberkan harga sesungguhnya BBM bersubsidi dengan asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) USD 105 per barel dengan nilai tukar rupiah Rp 14.700 per USD.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan HJE solar yang ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) dengan seizin pemerintah sebesar Rp 5.150 per liter, sedangkan harga keekonomiannya sudah mencapai Rp 13.950 per liter.

"Artinya, masyarakat dan seluruh perekonomian mendapatkan subsidi Solar sebesar 63 persen atau mencapai Rp 8.800 per liter dari harga riilnya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Tindak Lanjut Hasil Rakor Kemenko Perekonomian terkait kebijakan Subsidi BBM di Jakarta, Jumat (27/8).

Kemudian, HJE Pertalite yang ditetapkan sebesar Rp 7.650, harga keekonomiannya sudah mencapai Rp 14.450 per liter.

Pemerintah pun memberikan subsidi mencapai Rp 6.800 untuk setiap liter bahan bakar ini.

"Harga pertalite sekarang ini, rakyat setiap liternya mendapatkan subsidi 53 persen atau Rp 6.800 setiap liter yang dibeli," ujar Sri Mulyani.

Di sisi lain, HJE Pertamax yang ditetapkan saat ini sebesar Rp 12.500 per liter, harga keekonomiannya sudah mencapai Rp 17.300 per liter.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan soal Harga Jual Eceran (HJE) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News