Bu Sri Mulyani Jangan Menyakiti Hati ASN, Mereka Sudah Menabung untuk Dana Pensiun
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menilai pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai beban negara sangat menyakitkan.
Menurut Achmad, pernyataan itu tentunya sangat tidak layak disampaikan oleh seorang Menteri Keuangan di hadapan parlemen.
"Apa yang ASN terima saat ini berupa dana pensiun merupakan uang mereka yang disetor ke negara dan dikelola kemudian dikembalikan ketika mereka sudah tidak aktif atau pensiun," ujar Achmad, Jumat (26/8).
Artinya, kata Achmad, dana pensiun yang mereka terima saat ini merupakan uang sendiri yang ditabung dan dikelola negara ketika masih aktif berdinas.
"Cara berfikir Ibu Sri Mulyani ini menyakiti orang yang sudah berkorban bagi negara, mengatakan dana pensiun beban karena sebetulnya itu tabungan mereka," ungkap Achmad.
Achmad meminta Sri Mulyani bijak dalam memandang masalah dana pensiun.
Sebab, masih banyak proyek-proyek yang cenderung menghambur-hamburkan keuangan negara yang lebih baik disetop daripada mempermasalahkan dana pensiun bagi ASN, TNI, dan Polri.
"Jangan sampai ketidakmampuan Menteri Keuangan dalam mengatur keuangan negara ditimpakan kesalahannya pada pensiunan ASN,TNI, dan Polri yang sebetulnya mereka menerima hak mereka sendiri," kata Achmad.
Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menilai pernyataanMenteri Keuangan Sri Mulyani terkait dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- 3 Janji Menteri Anas yang Ditunggu Honorer & PPPK, Jangan Diulur
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk