Sri Mulyani Perlu Membangun Patung Gayus, Angin Prayitno, Rafael Alun di Ditjen Pajak

Sri Mulyani Perlu Membangun Patung Gayus, Angin Prayitno, Rafael Alun di Ditjen Pajak
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Agar tukang las itu kembali dekat dengan keluarga Angin Prayitno, diupayakanlah lewat cara spiritualnya.

"Ini garam dari Pak Kiai" demikian tulisan Dahlan menirukan perkataan Ny Angin saat menyerahkan garam itu.

Ketika garam itu ditebarkan, si penebar ditangkap petugas kampung. Lalu mengakulah apa yang harus diakui. Terbongkarlah Angin melakukan korupsi besar-besaran di Ditjen Pajak.

Lalu, kasus Rafael Alun pun terbongkar secara tidak langsung. Kalau saja anak Rafael baik-baik saja, pastilah tidak ada yang tahu semua itu.

"Maka tiga patung pejabat pajak tersebut memang layak dibangun," tulisan Dahlan.

Eks dirut PLN itu juga teringat seorang dokter ahli yang menyimpan liver pasien di dalam toples besar. Toples itu ia taruh di meja kerjanya.

Itulah liver yang gagal ia transplantasikan kali pertama dalam kariernya. Sejak itu ia selalu berhasil mengganti liver yang terkena kanker stadium 4.

"Ribuan keberhasilan ia hasilkan setelah satu kegagalan itu. Termasuk penggantian liver saya itu," tulisan Dahlan. (Disway/JPNN.com)

Dahlan Iskan menilai Sri Mulyani mungkin perlu membangun tiga patung peringatan di Ditjen Pajak; Patung Gayus, Angin Prayitno, Rafael Alun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News