Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi Kuartal I 2021 Masih Terkontraksi, Kok Bisa?

Lebih lanjut, menurut dia IMF turut mengapresiasi upaya reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui UU Cipta Kerja untuk bisa menutup pembiayaan.
“Terutama kebutuhan pembangunan infrastruktur yang diharapkan tidak meningkatkan leverage tapi meningkatkan ekuitas,” papar dia.
Tak hanya itu, Sri Mulyani menuturkan mobilitas masyarakat juga mulai mengalami pemulihan seiring dengan jumlah kasus Covid-19 yang terus menurun pada level 5.000.
Terlebih lagi, dia percaya, jika vaksinasi terus berjalan dengan sukses maka Indonesia akan mampu mengalami tren yang meningkat dan terakselerasi pada Maret dan triwulan II.
“Ini adalah tanda positif dan menunjukkan nyata. Seluruh kegiatan ekonomi dan masyarakat sangat tergantung pada kemampuan menjaga peningkatan jumlah Covid-19 di Indonesia,” tegas Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi kuartal satu 2021 masih terkontraksi, simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan