Sri Mulyani Sebut APBN 2020 akan Menanggung Beban Luar Biasa
Maka dari itu, dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2021 akan dilakukan langkah-langkah untuk memperbaiki fundamental ekonomi dan melakukan reformasi sesuai arahan Kepala Negara, yakni memprioritaskan perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk produktivitas dan inovasi, serta memperbaiki regulasi dan birokrasi.
Selain itu juga pembangunan infrastruktur dalam jangka menengah dan panjang untuk mendorong competitiveness Indonesia, dan juga dari sisi kemampuan kita untuk melakukan transformasi ekonomi.
"Itu tetap fokus kita meski menghadapi krisis covid. Justru ini akan jadi momentum memperbaiki seluruh aspek penyelenggaraan negara, birokrasi, regulasi dan dalam mentransformasi ekonomi kita serta meningkatkan kualitas SDM," tambah Ani. (fat/jpnn)
Meski di dalam masa sulit, Sri Mulyani menyiratkan pemerintah sudah siap menghadapi masa krisis lantaran wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Sri Mulyani Percaya Sidang PHPU Cara Merawat Nalar Publik
- Masih Banyak Pemda Belum Mencairkan THR PNS & PPPK, Ini Datanya