Sri Mulyani Sebut APBN 2020 akan Menanggung Beban Luar Biasa
Maka dari itu, dalam kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2021 akan dilakukan langkah-langkah untuk memperbaiki fundamental ekonomi dan melakukan reformasi sesuai arahan Kepala Negara, yakni memprioritaskan perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk produktivitas dan inovasi, serta memperbaiki regulasi dan birokrasi.
Selain itu juga pembangunan infrastruktur dalam jangka menengah dan panjang untuk mendorong competitiveness Indonesia, dan juga dari sisi kemampuan kita untuk melakukan transformasi ekonomi.
"Itu tetap fokus kita meski menghadapi krisis covid. Justru ini akan jadi momentum memperbaiki seluruh aspek penyelenggaraan negara, birokrasi, regulasi dan dalam mentransformasi ekonomi kita serta meningkatkan kualitas SDM," tambah Ani. (fat/jpnn)
Meski di dalam masa sulit, Sri Mulyani menyiratkan pemerintah sudah siap menghadapi masa krisis lantaran wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira tentang Pencairan Tukin Dosen ASN, Alhamdulillah