Sri Pantau Kasus Anas, Bero Ngefans Jokowi

Sri Pantau Kasus Anas, Bero Ngefans Jokowi
Guyub Rukun: Wartawan Jawa Pos Ridlwan Habib (paling kiri) bersama masyarakat Jawa di kampung Taman CL, Lahad Datu, Sabah. Urut dari kiri Suraji, Alia anak Suraji, Sri Endang, Adib, Setia Utama, Thohir, Edi, dan Bero. foto Jawa Pos photo.
PERANTAU dari Jawa di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, tetap mempertahankan budaya dan tradisi. Prinsip mangan ora mangan ngumpul masih dipegang teguh. Berikut laporan wartawan Jawa Pos RIDLWAN HABIB yang sedang meliput konflik di perbatasan Malaysia-Filipina itu.

--------

Wajah Sri Endang Wahyuni, 39, tampak curiga saat saya masuk ke kompleks permukiman Kampung Taman CL, Lahad Datu, Kamis pagi (7/3). Tatapannya tajam dan penuh selidik. "Mau cari siapa?" katanya kemudian kepada saya.

Namun, begitu saya memperkenalkan diri, sontak ekspresinya berubah total. Dia langsung turun dari rumah panggung untuk menyambut saya. Tak hanya itu, Sri terus berteriak-teriak memanggil para tetangga.

"Pak, Pak, Cah, Cah, iki lho onok wartawan teko Suroboyo (Pak, Pak ini lho ada wartawan dari Surabaya, Red)," ujarnya dengan ekspresi semringah.

PERANTAU dari Jawa di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, tetap mempertahankan budaya dan tradisi. Prinsip mangan ora mangan ngumpul masih dipegang teguh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News