Srikandi Banten Sebut Ganjar Peduli Terhadap Persoalan Perempuan

Srikandi Banten Sebut Ganjar Peduli Terhadap Persoalan Perempuan
Srikandi Ganjar Banten menggelar senam dalam rangka menyuarakan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Dok Srikandi Ganjar.

jpnn.com, SERANG - Isu perempuan masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Seperti tingginya angka kematian ibu dan anak, pernikahan dini, diskriminasi di tempat kerja, pendidikan yang tertinggal, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pelecehan seksual.

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten Ila Kholilannisa mengatakan untuk mengatasi masalah itu diperlukan pemimpin yang tegas untuk meredam tingginya kasus kerasa pada perempuan di Indonesia.

Ila menyebut Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu. Dia bersama ratusan sukarelawan lain menilai Ganjar sebagai pemimpin yang selalu berusaha memberdayakan para wanita di daerah yang dipimpinnya. 

"Kami memandang Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakatnya, atau bisa disebut dekat dengan wong cilik. Beliau juga pemimpin yang sangat dekat dengan kaum perempuan,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (8/9). 

Pihaknya pun sangat meyakini kepemimpinan Ganjar mampu membawa perubahan pada Indonesia, serta bisa mencari solusi konkret berbagai problematik kaum perempuan yang saat ini masih ada.

"Saya berharap Pak Ganjar bisa maju di Pilres 2024 dan membawa Indonesia ke masa jayanya, serta membenahi salah satu permasalahan krusial yang saat ini masih menimpa para wanita,” ujar dia.

Srikandi Ganjar Banten terdiri dari milenial kalangan pelajar, mahasiswa, hingga influencer perempuan. Pada kesempatan tersebut, Srikandi menggelar sejumlah kegiatan menarik seperti senam bersama, pertunjukan musik, holy party, hingga pembagian hadiah. 

Acara ini juga sekaligus bentuk upaya Srikandi menghimpun dukungan dari kaum perempuan di Banten untuk gerakan‘Ganjar Pranowo Presiden 2024. 

Sukarelawan Srikandi Ganjar Banten menyebut sosok Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang peduli terhadap persoalan perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News