Sriwijaya FC Vs PSMS: Ogah Terapkan Strategi Parkir Bus

jpnn.com, PALEMBANG - PSMS Medan akan menghadapi Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (18/10/2018) puku 18.30 WIB.

Pelatih PSMS, Peter James Butler menjanjikan bermain agresif saat menjajal tuan rumah. Menurut pelatih asal Inggris itu, tak ada pilihan bagi timnya untuk bisa pulang dengan poin kecuali bermain menyerang.

“Kita datang ke Palembang harus bikin rencana. Saya tahu kalau kita datang dengan strategi parkir bus dan bermain deffensive itu masalah besar. Saya bukan pelatih seperti itu. Saya bermain offensive, saya coba memang. Kalau kita tidak bisa menang, oke tidak apa-apa,” ujarnya, Rabu (17/10/2018) dalam konferensi pers jelang lagi kedua tim.

Dia menegaskan jika ada yang berpikir SFC mudah ditaklukkan itu salah besar. “Kalau orang datang ke sini dan pikir pertandingan tak sulit, sangat mudah. Mereka gila, saya tahu datang ke sini pasti dengan intensitas tinggi,” tegasnya.

Mantan pelatih Persipura ini juga sudah mengalami melawan SFC pada putaran I saat masih memegang klub lamanya. “Waktu saya ke sini (Palembang) bersama Persipura dan hasilnya seri. Saya tahu SFC terlalu difficult, sangat berbahaya, saya tahu banyak pemain berbahaya di sini,” jelasnya.

Meskipun SFC pernah mengalami masa sulit dengan finansial dan berujung hengkangnya beberapa pemain, termasuk satu diantaranya hijrah ke PSMS, Rachmad Hidayat, Butler yakin tim tuan rumah masih menjadi lawan yang sulit.

Butler memastikan timnya berjumlah 18 pemain datang dengan semangat tinggi ke Palembang, walaupun sempat mengalami penundaan jadwal tanding laga home kontra PS Tira.

“Kita hilang sedikit momentum, kita ada rencana main lawan PS Tira, tapi ditunda. Jadi saya rasa kita kehilangan sedikit momentum. Persiapan bagus, tapi kita dalam situasi yang sulit mungkin lebih sulit dari Sriwijaya,” jelasnya.