SS dan Istri Minum Miras Oplosan Bersama, Setelah Itu Terjadilah

SS dan Istri Minum Miras Oplosan Bersama, Setelah Itu Terjadilah
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan suami terhadap istrinya di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (22/7). Foto: ANTARA/HO-Polres Garut

jpnn.com, GARUT - Seorang suami di Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, menganiaya istrinya hingga tewas.

Peristiwa memilukan itu terjadi saat pelaku berinisial SS bersama korban yang masih di bawah umur minum alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi di sebuah rumah di Kampung Maleer pada Selasa (21/7) malam.

Kemudian terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban. Pertengkaran itu dipicu karena pelaku meminta cerai, sedangkan korban menolaknya.

Dalam pengaruh minuman oplosan, korban berusaha memeluk suaminya, namun pelaku justru mendorongnya bahkan mencekik korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"SS meminta pisah atau cerai dengan korban, lalu korban berusaha memeluk pelaku. Kemudian korban didorong oleh pelaku dan dicekik lehernya hingga akhirnya meninggal dunia," kata Plh Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat, Rabu (22/7).

Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Selanjutnya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Sedangkan pelaku, kata Muslih, langsung diamankan ke markas Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban dan dua botol minuman keras oplosan," ungkapnya. (antara/jpnn)

Di bawah pengaruh miras, SS membunuh istrinya yang masih di bawah umur hanya karena persoalan sepele.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News