Ssst, 127 PSK Bakal jadi Pengangguran
Setelah dengan bupati, pertemuan selanjutnya akan dilakukan dengan pihak berwajib dan tokoh masyarakat.
“Jadi akan kami rapatkan kembali bersama dengan pihak Polri, TNI, Satpol PP, LSM dan lainnya agar mendukung rencana penutupan lokasisasi,” ungkapnya.
Eksekusi penutupan tak dilakukan jika belum mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Pihaknya juga mengagendakan akan melakukan kunjungan ke lokasisasi untuk berdiskusi langsung dengan warga sekitar maupun PSK yang ada di lokalisasi.
“Usaha persuasif dulu lah, kita ingin tahu juga keinginan mereka seperti apa, tanggapannya seperti apa, setelah itu baru lah kita bergerak,” jelasnya.
Proses yang sama, kata dia, akan diterapkan di dua lokalisasi di Tarakan.”Tapi, setelah yang di Nunukan selesai,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan, rencana penutupan lokasi prostitusi itu sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Sosial terhadap target Indonesia bebas dari lokalisasi atau prostitusi tahun 2019.
“Kami optimis bisa mencapai target tersebut, dalam artian lokalisasi yang ada tetap akan ditutup,” pungkasnya. (*/sam/ana)
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- 30 PSK di Kampung Baru Palembang Mendapatkan Hak Pilih
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat
- Perwira TNI Kodam Udayana Datangi Kantor Satpol PP Denpasar Pascapenyerangan