Ssttt..., Ada Upaya DPR Selundupkan Anggaran Gedung Baru?
jpnn.com - JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR membantah anggapan yang menyebut proyek pembangunan dan penataan ulang kompleks parlemen masuk dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2016. Sebab, anggaran untuk fasilitas baru bagi para wakil rakyat itu memang tidak ada dalam nota keuangan yang disampaikan pemerintah beberapa waktu lalu
"Gak ada, siapa bilang? Tidak ada di nota keuangan RAPBN," ujar anggota Banggar DPR, Johnny G Plate di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut mata anggaran untuk proyek penataan kompleks parlemen yang mencakup pembangunan gedung baru telah tersedia. Diduga, rencana alokasi dananya disusupkan ke dalam anggaran penguatan kelembagaan DPR yang nilainya Rp 2,68 triliun.
Namun, Johnny mengatakan bahwa program penguatan kelembagaan DPR ada setiap tahun. Besarannya pun selalu berubah-ubah. "Tapi apakah bagian dari program itu, kita gak tahu," sebutnya.(put/JPG)
Selengkapnya baca di sini: Dana Gedung Baru DPR Disusupkan di Anggaran Lain?
JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR membantah anggapan yang menyebut proyek pembangunan dan penataan ulang kompleks parlemen masuk dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi