ST Perbaiki Lift Rusak, Lama Tak Kembali, Saat Dicek Ada Tetesan Darah
jpnn.com, MALANG - Polisi masih menyelidiki kasus seorang teknisi berinisial ST (53) tewas terjepit lift di sebuah hotel di Kota Malang, Jawa Timur.
"Kami masih mendalami apakah ini termasuk kecelakaan kerja atau human error," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, Jumat (28/5).
Menurut Tinton, pihaknya telah meminta keterangan tiga saksi terkait kejadian yang menewaskan warga Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru itu.
Para saksi itu merupakan pihak hotel yang berada di Jalan Letjen S. Parman, Kota Malang.
Dari keterangan mereka, korban tewas akibat terjepit lift saat melakukan perbaikan.
"Ada tiga saksi yang kami minta keterangan, itu dari pihak hotel. Korban terjepit di bagian atas tubuh," ucap Tinton.
Dia menjelaskan kejadian bermula pada hari Jumat (28/5), sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, lift yang biasa dipakai untuk karyawan hotel mengalami kerusakan.
Korban yang merupakan teknisi kemudian melakukan perbaikan.
Polisi lakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian ST di dalam lift sebuah hotel di Kota Malang, Jawa Timur.
- Kecelakaan Kerja Berulang, Gunhar Minta Investigasi Menyeluruh di PT IMIP Morowali
- Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3 untuk Menekan Kecelakaan Kerja
- Crane Proyek Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa KA Babaranjang
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja
- Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen
- Petugas KPPS yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 36 Juta, Kalau Sakit Sebegini