Stadion Aung San Kurang Layak, Lampu Rusak

Stadion Aung San Kurang Layak, Lampu Rusak
Pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan latihan di Padonmar Stadium kemarin (6/9) untuk persiapan menjelang pertandingan melawan Filipina hari ini. Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

jpnn.com, YANGON -  

Sebagai tuan rumah Piala AFF U-18 2017, Myanmar menyediakan dua stadion di Yangon. Yakni, Stadion Aung San dan Stadion Thuwunna.

Namun, pembagian jatah dua pertandingan itu berbeda jauh. Hanya ada lima, dari total 29 pertandingan, yang dimainkan di Aung San.

Padahal, menurut Media Officer Myanmar Football Federation (MFF) Thiha Zaw, sebenarnya dua stadion tersebut digunakan untuk aktivitas timnas. Baik di kelompok usia maupun senior.

Tapi, Aung San memang kurang layak untuk laga internasional.

Dibangun pada 1950-an, Aung San menjadi stadion masyarakat Myanmar kala itu. Pada 1961, stadion tersebut menjadi salah satu venue diselenggarakannya SEA Games.

Nama stadion diambil dari nama Jenderal Aung San yang berjasa memperjuangkan Myanmar merdeka dari jajahan Inggris.

Sekarang, dalam berbagai hal, Aung San memang kalah ketimbang Thuwunna. ’’Pada pertengahan 1980-an, kami baru mengutamakan Thuwunna untuk timnas. Areanya juga lebih luas Thuwunna. Selain itu, tempat parkir lebih tersedia di Thuwunna,’’ kata Thiha.

Myanmar menyediakan dua stadion di Yangon untuk laga Piala AFF U-18 2017, yakni, Stadion Aung San dan Stadion Thuwunna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News