Staf BDSP dan Fasilitator Muda di Kalsel Dapat Pelatihan Literasi Keuangan

Staf BDSP dan Fasilitator Muda di Kalsel Dapat Pelatihan Literasi Keuangan
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) saat pelatihan literasi keuangan. Foto: Humas Kementan

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern.

"Petani harus memiliki kemampuan manajerial yang bagus, terutama menyangkut keuangan. Sebab, usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit. Untuk itu segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat,” ungkap Dedi.

Lebih lanjut dia menambahkan pertanian modern memang membutuhkan pencatatan keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya, untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.

“Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat,” tegasnya.

Dia pun mengajak para petani-petani milenial sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak, sesuai kebutuhan.

"Petani harus paham bagaimana memajukan kesejahteraan ekonomi keluarga, baik dalam pengalokasian untuk kebutuhan konsumsi, keperluan investasi, maupun pengembangan usaha dan tidak hanya mengalokasikan pendapatan untuk konsumsi saat ini namun juga menyiapkan tabungan atau simpanan untuk kebutuhan di masa mendatang,” terang Dedi.

Menanggapi arahan itu, program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) yang dibangun Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) kembali menggelar pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan pendamping atau pelatih literasi keuangan bagi penerima manfaat program YESS seperti petani milenial yang dapat meningkatkan akses ke layanan keuangan.

Kali ini pelatihan dilaksanakan di BBPP Binuang, Kalsel pada 13-16 April 2022. Tercatat, 30 orang peserta yang merupakan staf BDSP yang masing-masing kabupaten di Kalsel, yakni 10 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Banjar, dan 60 fasilitator muda perwakilan dari tiga kabupaten tersebut.

Penerima manfaat program YESS seperti petani milenial di Kalsel dapat pelatihan literasi keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News