Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo Ajak Pemuda Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah

Nurbani menekankan benar pemuda-pemudi Muhammadiyah sudah kurang mengenal sejarah dan pengetahuan tentang Muhammadiyah.
"Tidak banyak yang tahu pemuka Muhammadiyah, banyak yang hilang, dianggap malah menjadi mitos. Ki Bagus Hadikusumo, yang mengikut serta dalam pembentukan Pancasila, hilang dan dilupakan. Itu seharusnya diingat terus menerus, baik tokohnya dan jasa-jasanya," paparnya.
Dia pun mengusulkan untuk para pemuda-pemudi Muhammadiyah untuk berbicara dan berdialog dengan generasi sebelumnya untuk menjalin pengetahuan dan persahabatan.
"Hal yang saya usulkan kepada teman-teman semua datang pada PDMN dan PDNA yang lama sehingga tidak ada gap. Mendekatkan hati, dan pemikiran semua, sehingga tidak lagi ada misinformasi dan disinformasi," pesannya. (mar1/jpnn)
Ini pesan penting Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo untuk pemuda yang disampaikan saat menjadi narasumber Dialog Kebhinekaan di Malang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris