Stamina Jadi PR Penting Timnas Garuda

Stamina Jadi PR Penting Timnas Garuda
Kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Foto: dok.JPNN

"Semua pemain bermain dengan sangat keras malam ini (kemarin malam, Red). Jadi, saya jelaskan saya tidak ada kritik sama sekali untuk mereka. Saya sangat tahu mereka sudah berusaha sangat keras," jelasnya

Mengenai alasan mengganti Boaz Solossa dengan Samsul Arif yang terbukti berhasil menjadi penyelamat Indonesia dari kekalahan, Alfred mengaku tidak mau menjabarkannya di depan media. Tapi, dia mengaku pasti punya argumen mengapa keputusan tersebut diambil.

"Tentu saya punya alasan. Tapi itu tidak mungkin saya utarakan di sini karena  itu sensitif untuk seorang pemain. Saya akan mengatakan itu ketika kami sedang berada di hotel dan berbicara empat mata dengan pemain bersangkutan," tutur mantan pelatih Vietnam tersebut.

Bek tengah Garuda Ahmad Jufriyanto juga mengakui bahwa pertandingan itu sangat menguras tenaga. Barisan pemain Vietnam tidak berhenti menggempur jantung pertahanan Indonesia yang djaganya bersama Muhamad Roby.

"Mereka sangat kuat. Tadi saya hanya berusaha terus fokus sepanjang laga dan menjaga komunikasi dengan pemain lain," tuturnya.

Riedl mengatakan, keputusannya memperkuat lini tengah di babak kedua juga menjadi faktor penting tim asuhannya sehingga meraih satu angka.

"Kami berusaha mengurangi pasokan bola Vietnam dari lini tengah di babak pertama tapi tidak berhasil. Di babak kedua kami mencoba lagi itu dengan memasukkan pemain lain (Firman Utina) dan berjalan baik," tuturnya. (irr/ttg)


HANOI - Beda 20 persen dalam penguasaan bola saat melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, tadi malam memperlihatkan kalau Indonesia sangat tertekan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News