Stasiun BNI City Hadir dengan Beragam Fasilitas Modern

Stasiun BNI City Hadir dengan Beragam Fasilitas Modern
Loket tiket di Stasiun BNI City. Foto dok humas BNI

"Dengan nama tersebut diharapkan masyarakat lebih mudah mengingatnya, dan tidak tertukar dengan stasiun lainnya yang sebelumnya memiliki nama hampir sama dan berdekatan lokasinya, yaitu Stasiun Sudirman, yang tidak digunakan untuk pemberhentian KA Bandara," ujar dia.

Pembangunan BNI City ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI untuk memaksimalkan kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan yang menjadi daerah Transit Oriented Development (TOD) terbesar di Jakarta. Langkah ini sangat tepat mengingat jarak Stasiun BNI City ke Gedung Kantor Pusat BNI tidak terpaut jauh, sekitar 300 meter.

TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan memaksimalkan penggunaan angkutan massal seperti TransJakarta, kereta api kota (MRT), kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jalur untuk pejalan kaki dan sepeda.

Desain yang modern membuat Stasiun BNI City mirip seperti bandara, dengan fasilitas penunjang yang terbilang lengkap.

Stasiun BNI City terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna, di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift.

Ada juga gerai makanan, minimarket, toilet, masjid, klinik, dan mesin check-in. Selain itu juga terdapat papan informasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta.(chi/jpnn)


Untuk itu perseroan bersinergi dengan BUMN, PT KAI dan PT Railink membangun Stasiun BNI City. Stasiun ini dibangun dengan berbagai fasilitas yang lengkap.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News