Stasiun Kompresor Gas Meledak, Pasutri yang Terbakar Dirujuk ke RS Palembang

Stasiun Kompresor Gas Meledak, Pasutri yang Terbakar Dirujuk ke RS Palembang
Korban pasutri yang terkena ledakan saat di lokasi kejadian. Foto : sumeks

jpnn.com, PRABUMULIH - Ledakan yang terjadi di Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Senin (9/5) pagi menyebabkan dua orang terbakar.

Keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di sekujur tubuh mereka.

Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatra, Yudy Nugraha mengungkapkan kedua korban yang terbakar rencananya dirujuk ke RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Kedua korban merupakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial K dan N. Mereka mengalami luka bakar akibat ledakan diduga pipa gas di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB.

Kedua warga itu sedang mendapatkan perawatan terbaik berupa observasi dan penanganan tim dokter di RS Pertamina Prabumulih.

“Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya, kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif,” ungkap Yudi.

Yudi menjelaskan pascainsiden itu operasional di Stasiun Kompresor Gas 1 (SKG 1) di Desa Kemang Tanduk, beroperasi dengan normal.

Lokasi insiden sendiri berada di belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP (PEP) Limau Field dan PT Titis Sampurna. “Lokasi SKG 1 dan operasionalnya tidak terdampak,” katanya.

Ledakan yang terjadi di Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 di Desa Kemang Tanduk, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih, Senin (9/5) pagi menyebabkan dua orang terbakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News