Status Sih Pemulung, Penghasilan Kalahkan Gaji Pokok PNS

Status Sih Pemulung, Penghasilan Kalahkan Gaji Pokok PNS
Ilustrasi. Foto: Radar Banjarmasin

Jika mujur, angka Rp 150 ribu bukan mustahil didapat.

Jika dikalikan dalam satu bulan, selama bekerja kurang lebih 12 jam per hari, para pemulung rata-rata punya penghasilan Rp 2,5-3,5 juta.

Angka ini tentunya lebih besar dari Upah Minimum Provinsi Kalsel.

“Kami menjual hasil mulung ini ke pengepul. Nah, untuk harga sampah itu beda-beda tergantung kriterianya. Tapi bagi kita sebagai pemulung, pengepul atau yang di atas lagi, sampah jenis plastik seperti botol minuman adalah favorit,” kata Marsyitah.

Supriyadi (50), salah satu pengepul yang beroperasi di TPA Basirih yang ditemui penulis membeberkan bahwa kehidupan sebagai pemulung sangat menguntungkan.

“Saya sudah enam tahun jadi pengepul di sini bersama dengan dua pengepul lainnya. Sistem yang kami terapkan di sini adalah para pemulung menyetor dan menjual hasilnya kepada kami dengan cara ditimbang dan diupah langsung,” tuturnya. (rvn/jos/jpnn)


BANJARMASIN – Tempat pembuangan akhir (TPA) Basirih terletak 14 km di sebelah selatan kota Banjarmasin. Sekitar 600 ton sampah setiap harinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News