Status Sumut Kini Naik jadi Tanggap Darurat Covid-19

Status Sumut Kini Naik jadi Tanggap Darurat Covid-19
Tim Ditreskrimum Polda Sumsel ungkap pelaku perampokan toko emas Cahaya Murni di Pasar Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin. Foto: Antara/Yudi Abdullah

jpnn.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mulai Selasa (31/3) besok menaikkan status daerah itu dari Siaga Darurat Bencana Non Alam COVID-19 menjadi Tanggap Darurat untuk menekan penyebaran virus corona baru itu.

"Peningkatan status itu ditetapkan dalam SK Gubernur Sumut Nomor 188.44/174/KPTS/2020 yang ditetapkan pada Senin, 30 Maret 2020," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis di Medan.

Dia menjelaskan bahwa langkah menaikkan status daerah tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Pertimbangan utama, kata dia, adanya kenaikan eskalasi orang terjangkit virus corona sehingga dibutuhkan penanganan yang cepat, tepat, fokus, dan terpadu.

Kenaikan status bencana menjadi tanggap darurat juga berdasarkan Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13 A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia.

Selain menaikkan status menjadi Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona, kata dia, gubernur juga menetapkan perpanjangan masa status bencana.

"Dari status Siaga Darurat Bencana yang sebelumnya berlaku selama 14 hari dan berakhir 30 Maret, maka jadi Tanggap Darurat sejak 31.Maret hingga 29 Mei 2020," ujarnya.

Terkait dengan status Sumut itu, kata dia, ada perubahan struktur gugus tugas di Sumut menindaklanjuti Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Pemprov Sumut akhirnya menaikkan status daerahnya jadi tanggap darurat covid-19 untuk cegah penyebaran virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News