Status Terkini Gunung Karangetang, Warga Diminta Tetap Waspada

jpnn.com, MANADO - Gunung Karangetang di Sulawesi Utara (Sulut) hingga kini masih berstatus siaga.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang menyebut penurunan status dari siaga ke waspada masih dikaji Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Kemarin kami sudah mengusulkan untuk penurunan status dari siaga ke waspada level II," ujar Yudia di Manado, Rabu (12/4).
Dia menjelaskan aktivitas vulkanik salah satu gunung api aktif di Sulut itu relatif menurun.
Hal itu diindikasikan mulai tidak tampak lagi adanya guguran lava pijar dari puncak kawah maupun guguran lava di ujung leleran lava.
Penurunan aktivitas gunung api tersebut terjadi sejak 28 Maret 2023.
Selain itu, rekaman gempa vulkanik juga relatif menuju ke intensitas normal, di mana dalam sehari hanya terekam satu kali gempa dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"PVMBG Badan Geologi nantinya memberikan keputusan apakah status Gunung Karangetang diturunkan ke level II waspada setelah hari raya Idul Fitri," ujar Yudia.
PVMBG masih mengkaji perubahan status Gunung Karangetang di Sulawesi Utara (Sulut) dari siaga ke waspada sejak erupsi beberapa waktu lalu.
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Gunung Marapi di Sumbar Dilaporkan Mengalami 3 Kali Erupsi
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter