Steak Daging Merah dan Susu Segar untuk Pemain Persija

Steak Daging Merah dan Susu Segar untuk Pemain Persija
Marko Simic (dua dari kiri) dan Asri Akbar (kiri) di Bandara Internasional Adisumarso Solo akan terbang menuju Malaysia dalam pertandingan AFC Cup, kemarin (12/2). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Sementara itu, untuk AFC Cup 2018, Yabes punya alasan sendiri. ”Tim kami masih muda, tapi sudah tampil di AFC Cup. Prestisenya cukup tinggi sehingga kami tak ingin tampil asal-asalan,” kata Yabes.

Bukan hanya skuad yang dibagi. Agar konsentrasi Widodo Cahyono Putro tak terbelah, manajemen merekrut Hans Peter Schaller khusus untuk menangani tim di Piala Presiden.

Meski, seperti terlihat di perempat final dan first leg semifinal, Widodo turut mendampingi di bench.

”Memang (waktunya) sangat mepet. Bolak-balik juga cukup capek,” ungkap Widodo.

Yang pasti, para pemain yang masuk ke dua tim sangat capek. ”Lelah sih pasti. Tapi tetap semangat,” ungkap Agus Nova Wiantara, salah seorang pemain yang masuk daftar di dua skuad Bali United.

Widodo menyadari kelelahan yang dirasakan sebagian pemainnya tersebut. Karena itu, dia tak akan memaksa pemain yang tenaganya sudah benar-benar terkuras untuk tampil di hari ini.

”Meski dia masuk daftar tim AFC Cup, tapi kalau kelelahan, tetap akan kami cari penggantinya. Jangan dipaksakan,” ungkap pria 47 tahun itu.

Sebab, dia tak ingin anak asuhnya mengalami nasib serupa dengan Irfan Bachdim. Striker tim nasional Indonesia itu mengalami cedera saat Bali United bersua Chiangrai United (Thailand) dalam kualifikasi Liga Champions Asia 2017 pada 23 Januari lalu. Pergelangan kaki kanannya tertarik.

Persija harus bermain tiga kali dalam lima hari. Bali United malah menjalani jumlah pertandingan serupa dalam empat hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News