Stok BBM di Donggala Menipis, Belum Ada Kepastian Pasokan
jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengungkapkan, warga di wilayah hukumnya yang terdampak bencana gempa dan tsunami sangat membutuhkan bahan makanan dan pakaian. Selain itu, warga juga membutuhkan bahan bakar minyak.
Suwarji mengatakan, stok BBM di Donggala saat ini menipis. “Mungkin besok (BBM) di Donggala habis karena depot dari Pertamina belum ada suplai,” kata Suwarji melalui pesan WhatsApp, Senin (1/10).
Bahkan, hingga Senin malam belum ada kepastian tentang pasokan BBM dari Pertamina ke Donggala. Terlebih, warga juga membutuhkan air bersih.
“Listrik pun mati, solar enggak ada, mengusahakan air bersih masih terbatas,” tambah dia.
Sedangkan untuk saluran komunikasi seluler berangsur pulih. Hanya saja, kualitas sambungan belum pulih sepenuhnya.
“Jaringan masih timbul tenggelam, tapi lumayan. Kalau untuk listrik sementara pakai genset,” tandas dia.(cuy/jpnn)
Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji mengungkapkan, stok bahan bakar minyak (BBM) untuk warga di wilayah hukumnya makin tipis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Ketua KIP Sebut Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik Sektor Energi
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan