Stok Gula Hanya Cukup Sampai Giling

Stok Gula Hanya Cukup Sampai Giling
Stok Gula Hanya Cukup Sampai Giling
"Mei nanti kita mulai giling. Dilanjutkan Juni dan Juli, sehingga stok gula mulai bertambah. Jadi, kalau melihat posisi stok sekarang, masih mencukupi sampai musim giling," tutur dia. Kendati stok mulai menipis, lanjut dia, rata-rata harga gula di pasar tradisional cenderung stabil di kisaran Rp 11.040 per kg.

Sembari menunggu musim giling, kalangan petani gula sedang menanti keputusan harga patokan petani (HPP). Apalagi, musim giling sudah makin dekat. Wakil Sekjen Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Nur Khabsyin mengatakan awal musim giling tebu tahun ini akan dimulai pada bulan depan.

"Ada pabrik gula yang mulai giling awal Mei, tapi ada pula yang pertengahan Mei. Karena itu, kami mendesak pemerintah agar secepatnya menetapkan HPP gula petani," kata dia.

APTRI mengusulkan HPP gula sebesar Rp 9.218 per kg. usulan itu lebih rendah daripada rekomendasi Dewan Gula Indonesia sebesar Rp 8.750 per kg. Dikatakan, terkait usulan itu, pihaknya sudah melakukan penghitungan. Dengan perhitungan produksi tebu per ha (hektar) 1.100 kuintal dengan rendemen 7,2 persen untuk jenis tanaman plane cane ( tanaman tebu pertama) akan menghasilkan besaran HPP sebesar Rp. 9.496/kg. Sedangkan untuk tanaman kedua, ketiga dan seterusnya (ratoon) dengan produksi tebu 900 kuintal/ha dan rendemen 6,8 % akan menghasilkan besaran HPP Rp 8.941/kg.

SURABAYA- Ketersediaan gula nasional bertumpu pada musim giling nanti. Sebab, kini stok gula kristal putih khususnya Jawa Timur sebagai sentra produksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News