Stop Mainan Plastik, TK di Melbourne Biarkan Murid Bermain Lumpur
Sebuah taman kanak-kanak (TK) di Melbourne, Australia, kini membiarkan anak-anak asuhnya bermain lumpur dan pohon. Hal itu dilakukan setelah TK ini menghentikan penggunaan mainan dari plastik.
TK bernama Isabel Henderson Kindergarten di kawasan North Fiztroy, sekitar 6 km dari pusat kota, kini tidak lagi menggunakan mainan dari plastik sehingga murid-murid mereka bisa bermain bebas dengan apa yang tersedia di sekitarnya.
Direktur TK Nicole Messer menjelaskan, dengan menghentikan penggunaan mainan dari plastik, murid-murid tersebut dipaksa untuk berpikir mengenai apa yang bisa mereka lakukan.
"Ini menyangkut ketrampilan hidup, bagaimana mereka bisa membuat cerita, berimajinasi, berada di lingkungan yang tidak bias apapun," kata Messer.
Hal ini justru menjadi tantangan bagi anak-anak yang baru belajar mengenai kehidupan tersebut.
Photo: Anak-anak didorong untuk bermain di kolam lumpur di TK Isabel Henderson. (ABC News: Danielle Bonica)
"Alam kadang memang kelihatan seperti tidak bersahabat. Dingin, basah, namun semua itu memaksa kita untuk berdaptasi," tambah Messer.
Dia menjelaskan dengan bermain di luar ruangan anak-anak berusia tiga dan empat tahun tersebut tak lagi bermain dengan mainan yang selalu dikaitkan dengan gender, seperti mainan truk untuk anak laki-laki atau boneka untuk anak perempuan.
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35