Stop Mei

Oleh Dahlan Iskan

Stop Mei
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Caranya?

Seperti Yesus menghentikan topan dan gelombang yang mengguncang perahu-Nya. "Angin, diamlah! Gelombang, berhentilah!" ujar Niko menirukan hardikan Yesus kala itu. Lengkap dengan ekspresi ketegasan dan suara bentakannya.

Saat itu juga, kata Niko, topan dan gelombang berhenti.

Maka di tengah pandemi Covid-19 yang menggila ini pun Niko mengaku dibisiki Yesus. Untuk menghentikannya.

"Maka saya berkata kepada Covid-19. Diamlah! Berhenti!," teriaknya seperti menghardik Covid-19.

Khotbah itulah yang dikritik Pendeta Stephen Tong.

"Kalau ia memang bisa menghentikan Covid-19, coba kumpulkan ribuan penderita Covid-19 di Gelora Bung Karno. Sembuhkan!" tantang Pendeta Tong.

Pokoknya serulah. Lihat sendiri videonya di YouTube. Ramai.

Ternyata di semua agama ulamanya terbelah dalam menyikapi Covid-19. Agama pun terguncang. Islam, Kristen kurang lebih sama. Khususnya di kalangan ulama-ulamanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News